Perbaikan Tata Kelola JF yang mendukung Transformasi ASN Menuju Birokrasi Profesional & Berkelas Dunia

Perbaikan Tata Kelola JF yang mendukung Transformasi ASN Menuju Birokrasi Profesional & Berkelas Dunia

Jakarta – Pemerintah Indonesia telah meluncurkan langkah-langkah baru dalam upaya meningkatkan tata kelola Jabatan Fungsional (JF) sebagai bagian dari transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju birokrasi yang profesional dan berkelas dunia. Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki efisiensi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik yang disediakan oleh ASN.

Dalam konferensi pers yang diadakan kemarin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Bapak Adi Prabowo, menjelaskan tentang inisiatif baru yang diluncurkan. Menurutnya, perbaikan tata kelola JF merupakan langkah strategis untuk membangun ASN yang kompeten, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Salah satu poin penting dari perbaikan ini adalah peningkatan selektivitas dan kualitas proses rekrutmen ASN di tingkat JF. Untuk memastikan bahwa hanya individu dengan kualifikasi dan kompetensi yang tepat yang menduduki posisi JF, pemerintah akan mengimplementasikan tes seleksi yang lebih ketat dan obyektif. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan praktik nepotisme dan menjaga keadilan dalam kesempatan berkarir di sektor publik.

Selain itu, perbaikan tata kelola JF juga mencakup peningkatan pelatihan dan pengembangan profesionalisme bagi ASN di berbagai tingkatan. Program-program pengembangan akan diintensifkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pekerjaan dalam era modern. Selaras dengan perkembangan teknologi, pemerintah juga akan memperkuat pemahaman ASN tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan efisiensi kerja.

Dalam upaya menciptakan birokrasi yang responsif, tindakan korupsi dan penyalahgunaan wewenang juga akan ditindak dengan tegas. Pemerintah akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian melalui sistem audit internal yang ketat dan transparan. Pelanggaran etika akan diberikan sanksi yang sesuai, sementara perilaku terpuji dan inovasi dalam pelayanan publik akan dihargai dan diakui secara adil.

Menteri PANRB menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas birokrasi dengan merangkul prinsip-prinsip tata kelola yang baik. “Transformasi ASN menjadi birokrasi profesional dan berkelas dunia merupakan upaya nyata kami untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Kami berharap perbaikan tata kelola JF ini akan menjadi landasan yang kokoh dalam membangun sistem birokrasi yang efisien, transparan, dan akuntabel,” kata Bapak Adi Prabowo.

Diharapkan bahwa perbaikan tata kelola JF ini akan menghasilkan perub

MAGISTER PENDIDIKAN UNISKA MAB.

Gedung A, Lantai 4.
Jl. Adhyaksa No.2 Kayutangi, Banjarmasin.
Kalimantan Selatan, Indonesia

Design & Web Operator :
Ahmad Habibi +62 858 4595 9702