Banjarmasin, KP – Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Uniska MAB
Guru merupakan salah satu profesi yang sangat mulia, dari guru lah kita dapat belajar banyak ilmu pengetahuan, serta kedisiplinan juga kesabaran dan kegigihannya seorang guru dalam mendidik muridnya untuk menjadi pribadi yang bermaafaat sudah tidak diragukan lagi, kasih sayang guru dalam memberikan pengajaran tidak bisa tergantikan meskipun abad telah berganti dalam balutan teknologi digital dan kecerdasan buatan, peran guru itulah yang tidak bisa ditukar dengan teknologi tersebut.


Tidak tergantikannya fungsi guru di era teknologi saat ini, terlah terbukti ketika kita mengalami masa pandemik covid saat ini, setahun lebih siswa tidak belajar secara normal tatap muka, dampak nya banyak perubahan prilaku anak yang terjadi, dan banyak pula siswa meridukan kasih sayang guru nya secara langsung dalam menghadapi materi pelajaran, terlebih pada anak usia dini atau Paud.


Guru Paud adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai peserta didik, oleh karena itu selain bagi masyarakat yang ingin menjadi guru usian dini mesti memiliki Pendidikan yang berkualifikasi S-1 (strata satu) atau D-IV (diploma empat) dengan program studi jurusan Guru Pendidikan Usia Dini yang disingkat PAUD dengan titel sarjana yaitu Sarjana Pendidikan Usia Dini atau S.Pd.UD, hal tersebut merupakan ketetapan yang sudah di tentukan oleh pemerintah untuk menyokong fungsi ke ahlian dalam bidang pendidikan usia dini.


Seorang Guru Paud juga di tuntut memiliki kompetensi komplit yaitu seperangkat sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang harus dihayati dan dikuasi selain harus di miliki oleh seorang Guru. Hal tersebut tertuang dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini tanggung jawab terberat nya adalah guru paud wajib mempunyai keahlian dalam meningkatkan stimulant atau rangsangan kesemua Aspek perkembangan anak di usia Paud yang harus sesuai dengan nilai-nilai agama, moral, serta kemampuan berpikir atau kognitif, berbahasa, sosial emosiaonal, kemampuan fisik motorik sera seni.


Pendidikan anak usia dini sangat sangat penting bagi keberlangsungan bagaimana kedepannya bangsa, menurut Suyadi dalam bukunya yang berjudul psikologi Belajar Paud (2010: 06) menyatakan bahwa periode emas berlangsung pada saat anak dalam kandungan hingga usia 0-6 tahun hal ini yang seharusnya berbanding lurus dengan keberlangsungan kesejahteraan bagi guru terutama guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Leave a Comment